![]() |
peristiwa kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (29/3). |
INDRAMAYU, BP -- CI (16) seorang anak warga Juntiweden Baru Kelurahan Junti Weden, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu-Jawa Barat kandas cita-citanya karena luka bakar yang dialaminya beberapa bulan lalu saat terjadi peristiwa kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang terjadi pada Senin dini hari (29/3/2021), dan sampai saat ini masih menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Sang ibu yang bernama CIkawati menuturkan, CI dinilai anak yang pintar dan memiliki cita-cita menjadi seorang prajurit TNI atau Polri.
“Anak saya sebenarnya pintar. Dia suka nge-gym, pengen jadi TNI atau Polisi,” ujar Cikawati dikediamannya, (11/10/2021).
Menurutnya, pihak PT Pertamina hanya memberikan sejumlah uang santunan dengan kwitansi saja.
“Waktu itu bapaknya (suami Cikawati-red) menanyakan sejumlah uang tersebut buat apa. Namu karena didesak, bapak pun menerimanya,” lanjut Cikawati menjelaskan.
Bak disambar peti, Cikawati harus menerima kekecewaan cita-cita belahan jiwanya harus terputus akibat luka bakar disekujur tubuh anaknya akibat peristiwa kebakaran kilang minyak tersebut.
Ia pun meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar memberikan bantuan yang layak untuk masa depan anaknya. (TIM)
Tidak ada komentar: