Parmout, BP -- Ratusan warga masyarakat dan Pjs Kades Torono Sausu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong melakukan protes dan aksi penolakan kegiatan penambangan emas yang diduga Ilegal di Sungai. Penambangan yang diduga ilegal tersebut menggunakan alat berat Jet Alkon besar dan jenis eskavator.
"Kami ingin alat berat atau eskavator yang beroperasi dihentikan, Kegiatan ini sangat merugikan masyarakat," kata Pjs Kades Torono Sausu, Tuti. saat menyampaikan aspirasi di Polsek Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat ( 29/03/19 ).
Ia mengatakan ada dua titik penambangan yang menggunakan alat berat di Pinggiran Sungai Sausu Torono di atas lahan warga inisial yang mana pengusaha tersebut berinisial H dan N. ujar Pjs Kades.
Menurutnya penambangan itu sudah berlangsung sekitar lima bulan dan mulai sangat meresahkan masyarakat.
Sambung Pjs Kades "Sementara itu di sekitar lokasi banyak masyarakat yang melakukan penambangan secara manual dan pakai Alat berat..Akibat beroperasi alat berat itu mematikan usaha Pertanian dan Perkebunan masyarakat," ungkapnya.
Pjs Kades sengaja mendatangi meminta Polsek Sausu agar aktivitas tambang itu dihentikan, agar tidak berdampak masyarakat sendiri yang akan menghentikan.
Warga usai menyampaikan aspirasi di Kantor Camat, Polsek dan Danramil mengatakan "Kami (warga-red) akan langsung ke sana bersama Pjs Kades Tuti untuk menyampaikan hal langsung ke lokasi tambang," tegas warga.
Menurutnya warga akibat adanya aktivitas alat berat yang diduga tanpa izin apapun itu mengakibatkan sekitar tiga kilometer lebih tanaman pertanuan dan perkebunan masyarakat yang berada di tepi sungai rusak karena tergerus oleh aktifitas alat berat karena sangat merugikan masyarakat.
Selain itu juga air sungai menjadi keruh dan berdampak pada lingkungan, kesehatan dan dampak akibat aktivitas alat berat tersebut mengakibatkan berkurangnya penghasilan masyarakat yang sehari-hari bekerja mencari air untuk Mandi ,Cuci ,Pertanian dan Perkebunan..
"Sungai itu sehari-hari digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas seperti mandi dan mencuci serta dipakai untuk Pertanian dan Perkebunan Masyarakat.. Dengan keruhnya air maka dikhawatirkan akan merusak kesehatan masyarakat," ujar warga.
Sementara itu di lokasi tambang Sausu Torono, masyarakat sempat ribut dengan pemilik alat berat dan truk, yang bersikukuh tidak bersedia aktivitas tambang dihentikan dengan alasan lokasi tambang berada di tanah pribadi.
Penulis: GUS-BP
Editor: Red
Tidak ada komentar: