Bali, BP -- Polres Badung “ Polres Badung Bersahabat ” Hingga hari ini, Minggu (04/03/18) terhitung sebanyak 18 karangan bunga terpampang di halaman Mapolres Badung.
Karangan bunga ini merupakan aksi spontanitas mendukung Polri khususnya Polres Badung akan penuntasan kasus kekerasan yang dialami dokter di IGD (instalasi Gawat Darurat ) RSUD Mangusada, (25/02/18) lalu.
Setelah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap pelaku, Karangan karangan bunga semakin bardatangan. Mulai sejak Jumat,(02/03/2018) jumlah karangan bunga 5 buah hingga hari ini terhitung sudah 18 karangan bunga yang terpajang.
Satuan Reskrim Polres Badung sedang menangani Kasus Kekerasan terhadap Dokter RSUD Mangusada Badung , saksi saksi telah dilakukan pemeriksaan dan barang bukti telah dilakukan penyitaan serta Petugas tengah melengkapi administrasi penyidikan.
AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K.,Kapolres Badung membenarkan aksi spontanitas masyarakat tersebut “ Iya benar dukungan moral kepada Polri khusunya Polres Badung semakin berdatangan, kami tengah melengkapi administrasi Penyidikannya” terang orang nomor satu di jajaran Polres Badung ini kepada Kepala Biro Bhayangkara Pers Badung. (LILIK).
Home
»
Bali
»
Berita Utama
»
Daerah
» Beri Dukungan, Polres Badung Dibanjiri Karangan Bunga dari Masyarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Post
-
Jakarta, BP -- Majelis Pengurus Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Administrasi Jakarta Barat bekerja sama dengan Indika Foundation dan...
-
Jakarta, BP-- Gugus Tugas Cabang Jakarta Barat Relawan Task Force Kemanusian Covid-19 Pemuda Pancasila -Indika Foundation dan BNPB melakuk...
-
Ilustrasi Jakarta, BP -- Penyebaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) sampai saat ini memang telah membantu banyak warga Jakarta. Namun sayang...
-
New York, BP -- Perwakilan Tetap Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Duta Besar Kelly Craft, telah secara resmi menyurati Dewa...
-
Jakarta, BP -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut tahun ini penyelundupan narkotika masih akan terus masuk ke Indonesia. Sabu asal ...

Tidak ada komentar: